Periksa Daftar Ini Sebelum Menutup Kartu Kredit Anda

Banyak nasabah menutup kartu kredit karena terlalu banyak tunggakan. Mereka percaya dengan menutup kartu kredit akan membuat kenakalan tersebut hilang. Hal ini tidak akan terjadi dan akan berakibat buruk, menutup kartu kredit yang penuh tunggakan akan merusak skor kredit Anda. Berikut adalah empat alasan untuk tidak menutup kartu kredit dan tetap membiarkan kartu kredit tetap aktif.

1. Jangan menutup kartu kredit yang masih memiliki tagihan

Ketika Anda menutup kartu kredit yang berisi tagihan, total kredit yang tersedia dan batas kredit dilaporkan sebagai Rp.0,-. Karena Anda masih memiliki pemakaian pada kartu kredit tanpa batas kredit yang dapat memiliki dampak negatif pada skor kredit Anda karena rasio kredit terhadap tingkat utang kartu kredit (termasuk kredit lainnya)  adalah 30% .

2. Jangan menutup satu-satunya kartu kredit milik Anda yang masih memiliki batas kredit tersedia.

Menutup kartu ini akan menurunkan nilai kredit yang tersedia total dan, selanjutnya, meningkatkan pemanfaatan total kredit Anda. Sama seperti menutup kartu kredit dengan keseimbangan, menutup satu tanpa keseimbangan juga dapat mempengaruhi skor kredit Anda, karena Anda sudah menghabiskan semua kredit yang tersedia untuk Anda

3. Jangan menutup kartu kredit terlama (member since) yang dimiliki.

Menutup kartu kredit lama akan memperpendek sejarah kredit Anda. pemberi pinjaman cenderung memandang peminjam dengan sejarah kredit yang pendek lebih berisiko daripada peminjam dengan sejarah kredit yang lumayan panjang.

4. Jangan menutup kartu kredit dengan penawaran terbaik.

Mengapa membiarkan hal yang baik untuk hilang begitu saja? Jika Anda memiliki kartu kredit dengan suku bunga yang rendah, tidak ada biaya tahunan, dan fasilitas lain seperti asuransi perjalanan, tetap pertahankan. Sebuah kartu kredit yang membebankan biaya murah saat melakukan transaksi  jauh lebih baik dari satu kartu kredit yang membebankan biaya lebih mahal.

Kapan Saat Yang Tepat Untuk Menutup Kartu Kredit?

Tidak ada masalah untuk menutup kartu kredit baru yang tidak Anda gunakan lagi asalkan kartu tidak memiliki pemakaian dan Anda memiliki kartu kredit lain. Atau Anda mungkin menutup kartu kredit yang tiba-tiba menaikkan suku bunga atau mengenakan biaya tahunan. Penerbit kartu kredit Anda mungkin akan menutup kartu kredit untuk Anda jika Anda memutuskan untuk menolak biaya kartu kredit baru. Serta jika terjadi pencurian identitas dan penipuan, penerbit kartu kredit akan menyarankan Anda untuk menutup kartu kredit untuk menghindari pencuri melakukan lebih banyak kegiatan yang merugikan Anda.

Menutup Kartu Kredit Dengan Benar

Selalu menutup kartu kredit dengan mengirimkan pemberitahuan secara tertulis kepada penerbit kartu kredit. Anda dapat menelepon dulu untuk membatalkan akun tapi selalu menindaklanjuti dengan surat konfirmasi mengenai keinginan Anda untuk menutup kartu kredit. Menindaklanjuti sangat penting untuk memastikan kartu kredit Anda telah dilaporkan telah  “Ditutup” pada laporan kredit. Ini belum tentu akan merusak skor kredit Anda jika kartu kredit terus dilaporkan “Aktif” tetapi pemeriksaan ganda akan memastikan kartu kredit Anda memang telah ditutup.

Share this post