Panduan Mudah Untuk Pemula Dalam Pemasaran E-commerce
Jika kita melihat strategi pemasaran pada sejumlah besar bisnis e-commerce, kita bisa melihat bahwa beberapa mereka mengoperasikannya secara online tapi mereka memasarkan seolah-olah ini bisnis ritel secara fisik. Lainnya menggunakan pemasaran PPC (Pay Per Click) sebagai upaya-satunya yang cukup layak dilakukan atau mengandalkan marketing afiliasi yang akan mendorong penjualan untuk mereka dan kemudian ada juga yang mencoba menemukan sukses besar dalam eforia pemasaran melalui jejaring sosial seperti facebook fans page.
Jadi apa sebenarnya pemasaran e-commerce? Metode pemasaran apa yang terbaik untuk sebuah situs web e-commerce? Tidak seorang pun memiliki jawaban yang tepat. Pada artikel ini, saya akan mengeksplorasi metode paling populer dari bisnis e-commerce yang kerap digunakan.
Website Yang Menarik Merupakan Salah Satu Marketing Tools Terbaik Untuk E-commerce.
Ini adalah suatu fakta dasar dan tidak memerlukan menjelaskan lebih lanjut. Sebuah situs e-commerce tidak hanya tentang hosting dan nama domain. Dalam e-commerce, Anda transaksi bisnis secara online. Website anda adalah etalase anda. Ini beberapa panduan mudah untuk pemula dalam pemasaran e-commerce :
1. Proses loading / memuat lebih cepat.
Mengakomodasi preferensi navigasi yang berbeda untuk pelanggan e-commerce yang berbeda. Beberapa memilih hirarki rute kategori subkategori , sementara lainnya ingin menggunakan kotak pencarian. Beberapa ingin mengikuti rekomendasi produk yang orang lain suka.
Tingkat keyakinan pengguna pada keamanan e-commerce. Pada saat ini tingkat keamanan sebuah e-commerce diakui sebagai pembunuh aplikasi e-commerce.
2. Terlihat baik dan dapat dibaca dengan baik.
Promosikan proses checkout yang cepat dan nyaman.
3. Pemasaran Afiliasi.
Menggunakan agen dan mitra yang mendorong produk-produk anda ke audiens mereka, adalah maksud dari pemasaran afiliasi. Jika anda memiliki desain program afiliasi yang baik, insentif keuangan yang cukup bagus untuk mendapatkan afiliasi bekerja keras untuk menjual produk anda.
4. Pemasaran Referensi.
Meskipun marketing referal memiliki kesamaan dengan pemasaran afiliasi tapi ini merupakan hal yang berbeda. Pemasaran Referral adalah sepupu dekat dari pemasaran mulut ke mulut.5.
5. Iklan.
Tidak ada diskusi pemasaran yang lengkap tanpa membahas mengenai iklan. Iklan bisa saja dipasang pada media offline seperti majalah dan billboard. Tapi pedagang e-commerce lebih memilih kenyamanan metode periklanan yang terukur Seperti Pay Per Click dalam program adword milik google.
Apa Hanya Itu Saja?
Tidak! Tidak mungkin ada daftar yang benar-benar komprehensif dalam strategi pemasaran untuk e-commerce. Kami hanya mengulas permukaan saja. Ada fungsi public relation, pemasaran melalui email, pemasaran melalui jejaring sosial dan banyak lagi.
Memahami apa yang anda tawarkan kepada pelanggan, Mengerti keterbatasan bisnis anda. Pahami strategi e-commerce Anda dan setelah melakukan itu, ingatlah untuk coba, coba dan terus mencoba hal baru lainnya. Untuk panduan E-commerce Marketing, bisa didapatkan secara gratis di Resource Nation.
0 Response to "Panduan Mudah Untuk Pemula Dalam Pemasaran E-commerce"
Post a Comment