Strategi Manajemen Keuangan Pribadi
Mempunyai kekayaan seperti uang dan aset benda baik itu besar maupun kecil tetap membutuhkan manajemen yang baik dan benar. Jika tidak bisa mengelola dengan semestinya bisa mengakibatkan penghasilan yang didapat akan habis tanpa bisa diketahui dengan pasti.
Kebiasaan atau perilaku boros juga menjadi “virus” karena tidak ada tanggungjawab terhadap masa depan atau pada kebutuhan yang semestinya. Oleh karena itu pada tulisan kali ini ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan dalam mengelola keuangan pribadi.
Semua Serba Tercatat
Setiap penghasilan yang didapat harus terdapat catatannya sehingga bisa diketahui dari mana asalnya dan akumulasi dari total pendapatan bisa digunakan pada kebutuhan lain.
Kemudian perencanaan dari uang yang dimiliki juga penting dengan membuat catatan tentang pengalokasian uang untuk beberapa kebutuhan, seperti tabungan, kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pendidikan, pembayaran hutang, dan masih banyak lagi. Jika semua serba tercatat akan mempermudah kontrol terhadap keuangan yang dimilikinya.
Identifikasi Kebutuhan
Pengeluaran terbagi untuk kebutuhan utama dan sekunder, sehingga harus dengan cermat memilahnya berdasarkan prioritas. Penuhi terlebih dahulu kebutuhan primer seperti pembayaran listrik, air, gas, dapur, hutang, serta lainnya yang sifatnya masuk dalam kategori prioritas utama.
Selebihnya mengenai kebutuhan sekunder lebih bersifat kondisional dan tidak harus dipenuhi pada saat itu juga. Membeli televisi baru, handphone, piknik, jajan makanan dan minuman serta sejenisnya disesuaikan dengan situasi dan kondisi keuangan pada saat itu.
Jangan dipaksakan dengan cara berhutang melalui kartu kredit atau pinjaman jenis lain karena tergiur potongan harga dan promo-promo lain padahal belum sangat dibutuhkan.
Mengembangkan Dengan Investasi
Manfaatkan simpanan uang yang dimiliki untuk dikembangkan menjadi suatu penghasilan tambahan merupakan salah satu strategi manajemen keuangan pribadi yang menguntungkan. Hal itu juga solusi menghindarkan pemborosan untuk pemakaian atau pengeluaran uang yang tidak diperlukan.
Menabung salah satu investasi sederhana yang setiap orang bisa melakukannya dari usaha menyisihkan sebagian penghasilan yang didapatkan. Namun jika dilihat dari keuntungan yang didapat dari bunga bank terlihat masih sangat kecil.
Oleh karena itu mengembangkan uang harus bisa melihat peluang yang ada disekitar anda agar mendapatkan investasi yang menguntungkan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
3 cara sederhana diatas bukan sesederhana prakteknya, karena yang paling mempengaruhi adalah individu itu sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri terutama untuk masa depan serta konsistensi terhadap rencana yang telah dibuat menentukan behasil atau tidaknya mengelola keuangan pribadi.
Oleh karena itu tulisan diatas tidak akan berguna jika tidak pernah bisa melaksanakannya dengan benar sesuai rencana yang menjadi tanggungjawab untuk selalu konsisten dijalankan.
0 Response to "Strategi Manajemen Keuangan Pribadi"
Post a Comment