Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Bangunan Gedung Dengan Beton
Penggunaan beton dalam konstruksi bangunan gedung memang sudah bukan rahasia lagi. Kegunaan beton untuk membangun gedung bertingkat 2, 3 hingga gedung yang tinggi dengan lantai berjumlah puluhan memang sangat besar. Gedung yang kokoh dan tahan terhadap guncangan menjadi salah satu cirinya. Namun, selalu ada nilai minus dari kelebihan pemakaian barang tertentu. Bagaimana dengan beton? Apa kelebihan dan kekurangannya?
Tentang kelebihan dan kekurangan konstruksi bangunan gedung dengan beton :
Kelebihan Penggunaan Beton
Banyak sekali kegunaan beton untuk membuat konstruksi bangunan. Baik bangunan untuk rumah tinggal maupun toko maupun perusahaan. Pemakaian yang cukup banyak ini tentu menonjolkan kelebihan beton dibanding campuran atau bahan lainnya. Beberapa kelebihannya adalah :
- Harga
Harga beton terbilang relatif murah karena bahan dasarnya yang masih lokal, yakni air, agregat, dan semen.
- Tingkat ketahanan
Beton sangat tahan terhadap keausan dan kebakaran. Tak heran jika biaya perawatannya akan lebih murah. Tidak hanya itu, hal ini juga akan menghindarkan Anda dari kerugian besar saat ada api yang melahap bangunan.
- Kekuatan
Kekuatan tekan beton cukup tinggi. Selain ketahanan ini, beton juga memiliki sifat yang tidak mudah busuk atau berkarat.
- Ukuran
Dengan kekuatan yang besar, ukuran beton terbilang kecil.
- Mudah dibentuk
Beton yang masih dalam kondisi segar dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Baiknya, ini akan menguntungkan karena pengguna lebih leluasa.
Kekurangan Penggunaan Beton
Penggunaan beton untuk konstruksi bangunan gedung memiliki kelemahan atau kekurangan seperti di bawah ini;
- Mudah retak
Beton membutuhkan baja tulangan agar bentuknya tetap kuat dan tidak retak. Hal ini karena beton memiliki daya tarik yang rendah. Sehingga harus dibantu dengan tulangan kasa atau baja.
- Perubahan bentuk
Sifat beton segar akan mengerut saat kering, sebaliknya beton keras yang terkena air dan basah dapat mengembang. Hal ii membuat pemasangan beton harus dilatasi. Untuk memberikan jarak atau ruang yang pas bagi beton untuk mengerut atau mengembang.
- Sifat getas
Untuk mendapatkan beton yang tahan gempa, diperlukan kombinasi baja tulangan. Pasalnya, beton memiliki sifat mudah getas, tidak daktail.
- Mudah dimasuki air
Beton memiliki sifat mudah dimasuki air. Dia tidak memiliki sifat kedap air secara sempurna. Bahkan beton mudah rusak jika terkena air dengan kandungan garam.
Kelebihan dan kekurangan beton untuk konstruksi bangunan gedung di atas menjadi pertimbangan yang sangat detail bagi para arsitek dalam memberikan pelayanan dan membangun rumah terbaik bagi para kliennya. Rumah idaman dan hunian berikut gedung yang akan dibangun akan dibuat sedemikian rinci dengan perhitungan yang akurat dan cermat.
0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Bangunan Gedung Dengan Beton"
Post a Comment